Semarang – Kepolisian Resor Semarang melaksanakan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) bagi seluruh tahanan Polres Semarang sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing jumat pagi (10/12/2021).
Tujuan dilaksanakannya Binrohtal dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta dalam menjalani dan setelah selesai nanti Menjalani hukuman, para tahanan dapat merubah sikap perilakunya dari yang tidak baik menjadi baik. Agar kedepannya, Mereka lebih berguna untuk masyarakat disekitarnya dan bisa diterima kembali di masyarakat dengan baik.
Kegiatan tausyiah atau Binrohtal ini sudah dilaksanakan secara rutin pada hari jumat dikarenakan tahanan tidak bisa mendengarkan secara langsung khotbah jumat, pada kesempatan ini, Iptu Muh. Ali SH MH memberikan pembinaan kepada para tahanan.
Dalam binrohtal tersebut Iptu Muh. Ali SH MH menyampaikan bahwa didalam tubuh manusia itu terdapat segumpal darah yang jika segumpal darah itu baik maka seluruh tubuhnya akan baik namun sebaliknya jika buruk maka buruk pula seluruh tubuhnya. Hal ini disebut dengan Hati.
“Maka untuk itu peliharalah hati tersebut dari penyakit jiwa yaitu ujub, riya, sombong dan takabbur, sebab orang menjadi takabbur karena dia sombong, dia sombong karena dia riya dan dia riya karena dia ujub maka penyakit hati ujub inilah ujung pangkal penyebab rusaknya hati, “ajak Muh Ali.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA, SIK MH membenarkan bahwa pelaksanaan binrohtal dari sat tahti dilaksanakan Iptu Muh. Ali pada hari jumat pagi.
Dalam kesempatan tersebut sejumlah 39 orang tahanan polres semarang mendengarkan ceramah dan binrohtal sehingga harapannya para tahanan dapat menjaga keimanan dan ketaqwaannya dan dapat berguna bagi masyarakat.
Humas Polres Semarang